Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Tempat Makan
Gubernur Kalsel minta SPPG perhatikan kebersihan cegah keracunan MBG
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-06 10:12:29【Tempat Makan】013 orang sudah membaca
PerkenalanGubernur Kalimantan Selatan H. Muhidin. ANTARA/HO-Pemprov KalselKalau penyedia ngak memperhatikan ma

Kalau penyedia ngak memperhatikan masakan atau cara membersihkan tempat makannya itu ngak sesuai harapan, mungkin akan kita laksanakan penutupan sementara
Banjarmasin (ANTARA) - Gubernur Kalimantan Selatan H. Muhidin meminta Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) lebih memperhatikan kebersihan dan kualitas makanan yang diberikan kepada masyarakat, pascaadanya kasus keracunan Makanan Bergizi Gratis (MBG) di salah satu sekolah di Kabupaten Banjar.
“Kalau keracunan MBG ini kan macam-macam permasalahan. Tapi yang jelas mudah-mudahan kita yang penyedia MBG ini harus menyiapkan pembersih atau membersihkan tempat nasinya, terutama di tempat orang jual. Jadi ini harus kita samakan dulu,” kata H. Muhidin, Banjarbaru, Jumat.
Menurutnya, pihak Polda Kalsel juga telah memberikan arahan agar seluruh penyedia makanan menggunakan bahan pembersih tertentu sesuai standar yang telah dianjurkan. Hal ini penting dilakukan agar kasus serupa ngak terulang kembali.
“Kalau masih ada masalah, mungkin itu karena kualitas makanannya. Apakah makanan ini dibikin terlalu pagi, atau gara-gara alat masaknya, itu juga harus diperhatikan,” tambahnya.
Baca juga: Pemerintah bersama swasta berkolaborasi perkuat program MBG
Terkait langkah yang akan diambil Pemerintah Provinsi Kalsel, H. Muhidin menyebut pihaknya masih menunggu arahan lebih lanjut dari pemerintah pusat.
Menurutnya, persoalan keracunan MBG ngak hanya terjadi di Kalsel, tapi juga terjadi di daerah lain di Indonesia.
“Kita menunggu pemerintah pusat. Kalau pusat ngak ada gerakan, ya kita tetap. Tapi kalau ada instruksi dari pusat, apalagi kalau kasus ini terus berulang, kita akan pertimbangkan penutupan sementara,” ungkapnya.
Gubernur menekankan bahwa pengawasan terhadap penyajian makanan perlu diperketat. Apabila ditemukan penyedia yang ngak memperhatikan kebersihan maupun cara pengolahan makanan sesuai aturan, maka tindakan tegas bisa dilakukan.
Baca juga: BGN tugaskan 5.000 juru masak profesional untuk bina SPPG
Baca juga: Pemkot Padang ingatkan SPPG disiplin jalankan prosedur MBG
“Kalau penyedia ngak memperhatikan masakan atau cara membersihkan tempat makannya itu ngak sesuai harapan, mungkin akan kita laksanakan penutupan sementara,” tegas Gubernur H. Muhidin.
Suka(5654)
Artikel Terkait
- Hari Pangan Sedunia, masih ada 673 juta orang tidur kelaparan
- Menperin: Industri busana muslim RI tempati urutan pertama dunia
- Kecemasan orang tua bisa memperparah alergi pada anak
- Presiden Prabowo komitmen sempurnakan program MBG
- KBRI Yangon apresiasi kemenangan Garuda Pertiwi atas Makau
- Wajah baru TNI setahun di bawah kepemimpinan Prabowo
- Tujuh sayuran beku rekomendasi dietisien untuk jaga kadar kolesterol
- Anggota DPR dukung keberlanjutan program Makan Bergizi Gratis
- Pameran dagang dan jejak diplomasi ekonomi antar
- Lokasi shelter di Jakarta yang cocok untuk adopsi & rawat hewan liar
Resep Populer
Rekomendasi

Ngak hanya segar, 10 buah ini efektif cegah dehidrasi saat cuaca panas

Hari Pangan Sedunia, Pertamina dan Kemenko Pangan Kolaborasi Wujudkan Ketahanan Pangan

Pameran dagang dan jejak diplomasi ekonomi antar

Iran kecam pelanggaran berulang Israel terhadap gencatan senjata di Gaza

Ahli sebut faktor

Babel perketat pemantauan penerapan SOP dapur SPPG

Produksi MBG SPPG Polsek Palmerah bakal naik secara bertahap

Gaya hidup modern picu lonjakan risiko diabetes